Waspada, Obesitas Dapat Memperburuk Gejala Covid-19

Waspada, Obesitas Dapat Memperburuk Gejala Covid-19

Bagikan :


Obesitas telah diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit autoimune atau kanker. Namun Anda juga perlu tahu, bahwa obesitas juga dapat memperburuk gejala Covid-19.

Studi pada Agustus 2020 pada jurnal Annals of Internal Medicine menyatakan bahwa hampir 7.000 pasien dengan Covid-19 ditemukan memiliki risiko kematian dua kali lipat lebih tinggi akibat memiliki IMT 40, dan empat kali lipat lebih tinggi bila memiliki IMT 45.

Menurut Mayo Clinic, obesitas sendiri adalah penyakit kompleks yang melibatkan jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas bukan perkara penampilan atau estetika saja, tetapi lebih kepada masalah medis yang meningkatkan risiko penyakit dan masalah kesehatan. Obesitas bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kesulitan menurunkan berat badan, faktor keturunan, fisiologis dan lingkungan, pola diet, aktivitas fisik dan olahraga.

Obesitas dan risiko Covid-19

Mengalami obesitas berarti memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami gejala Covid-19 yang parah. Menurut CDC, inilah risiko yang bisa dialami:

  • Orang dengan kelebihan berat badan memiliki risiko gejala yang parah saat terinfeksi Covid-19, demikian pula dengan orang yang mengalami obesitas
  • Mengalami obesitas berarti menggandakan risiko dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi Covid-19
  • Obesitas terkait dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh
  • Obesitas menurunkan kapasitas dan cadangan paru-paru dan mempersulit ventilasi
  • Studi menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas dan terinfeksi Covid-10 berisiko dirawat di unit perawatan intensif dengan menggunakan ventilasi mekanis invasif dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, bahkan dengan usia di bawah 65 tahun
  • Anak-anak dengan obesitas juga dapat mengalami perburukan saat terinfeksi Covid-19

Cara menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 bagi orang yang mengalami obesitas adalah dengan mengubah pola makan dan mempraktikkan gaya hidup sehat. Berikut adalah tips yang bisa Anda coba untuk membantu menurunkan berat badan agar terhindar dari risiko gejala parah Covid-19:

  • Pola makan sehat

Perbanyak mengonsumsi buah-buahan, sayur, protein rendah lemak dan gandum utuh serta batasi asupan kalori untuk membantu menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan. Nutrisi yang sehat dan baik juga akan membantu mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh serta mencegah risiko penyakit kronis lain.

  • Aktif bergerak

Berolahraga dan aktif bergerak akan membantu tubuh terasa lebih baik, tidur yang lebih berkualitas dan menurunkan gangguan kecemasan. Selain itu, menjaga tubuh tetap aktif dapat mencegah kenaikan berat badan, membantu menurunkan tubuh apabila dikombinasikan dengan pembatasan asupan kalori.

  • Cukup tidur

Tidak cukup tidur dapat memicu depresi dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung. Tidak cukup tidur juga dapat meningkatkan risiko gejala Covid-19 yang parah.

  • Mencegah stres

Stres dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara umum, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol, kadar gula darah dan obesitas. Dengan mencegah stres Anda dapat menurunkan risiko penyakit kronis serta perburukan gejala Covid-19.

  • Pengobatan obesitas

Pada kondisi tertentu, mengatasi obesitas juga dapat dibantu dengan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter untuk menurunkan berat badan, misalnya seperti:

    • Bupropion-naltrexone (Contrave)
    • Liraglutide (Saxenda)
    • Orlistat (Alli, Xenical)
    • Phentermine-topiramate (Qsymia)

Obat di atas tidak selalu memberikan hasil terbaik dalam menurunkan berat badan. Risiko berat badan naik kembali mungkin saja terjadi apabila Anda berhenti mengonsumsinya.

 

Menurunkan berat badan akibat obesitas juga akan menurunkan risiko gejala Covid-19 yang parah. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan akibat obesitas adalah dengan melakukan konsultasi dengan dokter, menjalankan pola diet sehat, serta bergaya hidup sehat.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 14:42